Senin, 04 April 2011

Manfaat Role Playing Dalam Pembelajaran Bagi Mahasiswa STIE Malangkucecwara


Role playing dapat dibilang sebagai salah satu metode dalam mengajar. Role Playing adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini.
dalam role playing jarang yang namanya menang ataupun kalah yang tentu saja berbeda dengan jenis permainan lain yang selalu ada menang dan kalah. permainan ini akan dikonsentrasikan pada penggunaan imajinasi para pemainnya sehingga dapat berkembang dan terbentuk kolaborasi. Metode role playing dilaksanakan melalui 9 tahap, yaitu:
   1. Merangsang semangat kelompok
2.      2. Memilih peran
3.      3. Mempersiapkan pengamat
4.      4. Mempersiapkan tahap-tahap peran
5.      5. Pemeranan
6.      6. Mendiskusikan dan mengevaluasi peran
7.      7. Pemeranan ulang
8.      8. Mendiskusikan dan mengevaluasi pemeranan ulang
9.      9. Melihat manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari melalui tukar pendapat
Bagi mahasiswa STIE-malangkucecwara, role playing yang diterapkan dalam proses pembelajaran tentunya akan sangat berguna dan bermanfaat. Bermain peran (role playing) banyak melibatkan mahasiswa untuk beraktivitas dalam pembelajaran dan akan menciptakan suasana yang menggembirakan sehingga mahasiswa senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian kesan yang didapatkan mahasiswa tentang materi yang sedang dipelajari akan lebih kuat, yang ada pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan hasil studi. 
Selain itu dengan adanya role playing mahasiswa akan dapat mengembangkan kemampuan hubungan antar pribadi mereka. Hal ini sangat berguna dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam lingkungan kerja nantinya. Mahasiswa juga bisa mengapresiasi dan memahami pendapat serta sudut pandang orang lain dengan baik sehingga tidak salah dalam memahami sesuatu. Dan akan memahami dampak pengambilan keputusan seseorang terhadap orang lain.

Role playing akan sangat bagus dalam meningkatkan kepribadian mahasiswa. Dari role playing mahasiswa dapat belajar menghargai dan mengerti perasaan orang lain, tanggung jawab, dan membuat mahasiswa dapat belajar bagaimana mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam kelompok.
            Selain manfaat tersebut role playing memliki beberapa kelemahan yang harus diperhatikan oleh para pengajar sehingga role playing dapat berguna secara maksimal, yaitu:
  1. Ada kemungkinan mahasiswa tidak akan melakukan dengan sungguh-sungguh apabila mahasiswa tidak  dipersiapkan dengan baik.
  2.  Suasana kelas yang tidak mendukung akan membuat role playing menjadi kacau balau.
  3.  Role playing tidak selalu sesuai dengan peran yang diharapkan mahasiswa.
  4. Mahasiswa sering kurang bisa memerankan perannya dengan baik karena minimnya informasi mengenai peran yang ia mainkan.
  5. Diperlukan kelompok yang imajinatif, sensitive, terbuka, saling mengenal dan dapat bekerja sama dengan baik agar role playing dapat berjalan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar